Friday, February 27, 2009

Buku Baru: Ensiklopedia Akhlak Muhammad


Judul Asli: Mausû’ah Min Akhlâqir-Rasûl saw.
Judul Terjemah: Ensiklopedi Akhlak Nabi Muhammad saw.
Penulis: Mahmud al-Mishri Abu Ammar
Penerbit: Darut-Taqwa Kairo, Mesir
Halaman Asli: 1102
Halaman Terjemahan: 1064
Harga: Rp450.000,- (sebelum diskon)

Seorang muslim pasti berharap selalu dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat. Sayangnya di zaman yang sudah amat jauh dari zaman hidup Rasulullah saw. sekarang ini terdapat begitu banyak tantangan. Krisis moral adalah sesuatu yang sudah biasa terjadi dan bahkan terkadang dianggap sebagai hal yang lumrah.

Bukan suatu hal yang mudah untuk menghadapi krisis moral yang sudah sangat rumit. Oleh karena itu, Mahmud al-Mishri yang sadar akan pentingnya menjaga generasi mendatang dari kebobrokan moral, mencoba mengumpulkan berbagai referensi tentang teladan moral yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Melalui buku ini, Mahmud al-Mishri menyusun tata moral yang kiranya dapat dijadikan tuntunan untuk mengarungi kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Selain itu, buku ini juga memuat banyak teladan yang diajarkan tidak hanya oleh Nabi Muhammad saw., tapi juga oleh para nabi dan rasul sebelumnya. Ada juga beberapa kisah kontemprorer yang berkaitan dengan tata moral dicantumkan dalam beberapa bab tertentu. Hal ini membuat buku ini terasa lebih dekat dengan masa kini.

Secara umum, semua teladan baik yang telah dilaksanakan oleh para nabi, rasul maupun para sahabat dan tabi’in, sebenarnya berkiblat kepada ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad saw. Karenanya, hampir semua nilai moral yang ada dalam buku ini bersumber dari Al-Qur`an dan Al-Hadits.

Nilai moral yang tercantum dalam buku ini diperinci dalam 29 bab. Dalam bab tertentu, terkadang ada dua poin moral yang disampaikan. Barangkali karena ada kemiripan di antara keduanya sehingga digabung dalam satu bab. Tidak terlalu sulit mencerna isi buku ini karena poin moral yang disampaikan diurutkan dimulai dari tata cara mengatur diri sendiri dan hubungannya dengan Allah, baru kemudian mengulas akhlak-akhlak yang mengatur interaksi dengan orang lain.

Dalam pengantarnya, Mahmud al-Mishri mengakui bahwasanya nilai moral yang sebenarnya ada dan telah diajarkan Nabi saw. jauh lebih banyak dan lebih luas dari yang tertulis dalam buku itu. Namun untuk membentengi diri dari dekadensi moral, buku ini sangatlah layak untuk dijadikan pegangan.[]


Ruang Produksi, 27 Feb 2009