Saturday, April 23, 2011

Korupsi di Sekitar Kita (6)

I

"Kemarin ikut coblosan?"
"Nggak, nama saya tidak tercatat di Tangsel."
"Kalau saya ikut."
"Nyoblos siapa?"
"Airin dong."
"Ooohhh...."
"Putaran pertama sih nyoblos Andre."
"...."
"Sebenarnya saya juga masih ngontrak di tempat Pak RT yang ndukung Andre."
"...."
"Tapi sebelum coblosan, saya didatangi A, dia pendekar kampung. Dia bilang, 'Mas, besok nyoblos Airin ya.' Saya iyakan aja. Abis itu dia ngasih saya uang 20.000."
"...."
"Tidak lama kemudian Pak RT datengin saya. Dia mau ngasih uang 10.000. Saya tolak. Pak RT bingung. Tapi ya saya jelaskan saja pilihan saya."[]


II
"Wah sebentar lagi coblosan bupati ya."
"Iya saatnya panen duit, hehehe."
"Bukannya Bu Qom dari desa W?"
"Ya sama aja. Jaman sekarang gak pandang bulu."
"Tapi kira-kira Bu Qom menang ya di asal tinggalnya?"
"Kemungkinan sih. Kita anak muda desa sih yang penting bisa morotin dari calon-calon."
"Kalo anaknya Arafiq itu katanya kaya ya?"
"Wah itu joss.... Antononya jg gede duitnya."
"...."
"Lha mereka nyalon juga buat nyari duit. Mau suara kita juga harus keluar duit lah."

Wonoyoso, 19 April 2011