1. keyakinan
hal terpenting saat menghadapi masalah adalah keyakinan bahwa kita bisa melaluinya dg baik2 saja. mungkin berdarah2, tapi sesungguhnya kalau kita benar bisa melaluinya, maka kita bisa berdiri lalu menoleh ke belakang dan berkata, "alhamdulillah, aku baik2 saja." semisal ada luka, sedikit atau banyak, ya biasa juga karena namanya juga hidup penuh perjuangan.
keyakinan ini tentu saja muaranya pada keyakinan rukun iman, terutama nomer satu. bahwa kita punya Dzat yang bisa kita mintai bantuan di mana pun kapan pun bagaimana pun kondisinya. di saat semua makhluk tidak bisa menolong, entah karena tidak mampu, atau tidak mau, atau tidak tahu, ya kita harus yakin bahwa ada Khalik yang pasti mampu, mau, dan tahu membantu kita. yakin!
2. gerakan fisik
beban yang ada di pikiran mau tidak mau akan memengaruhi fisik kita. membuat kita merasa letih, lemah, bahkan serasa tak bertenaga; mungkin hanya napas dan denyut jantung yang tersisa. tentu saja aslinya tidak demikian, tapi banyaknya pikiran akan sangat mungkin membuat terasa, sekali lagi TERASA (bukan beneran) demikian.
karenanya, untuk membantu fisik kita, ada baiknya kita lepaskan beban-beban itu. misalnya dg teriak sekencang-kencangnya. saat di tanah lapang, atau dalam ruangan, atau di mana pun yang sekiranya tidak ada orang, kita bisa teriak sekeras mau kita. maksudnya biar tidak mengganggu orang lain. juga mengurangi rasa malu. jika ada orang lain, tapi tidak akan terganggu, dan kita tidak malu juga, ya tidak mengapa juga kita teriak di situ,
cara lebih sederhana bisa juga dilakukan: pergi ke kamar mandi yang ada bak air/embernya, masukkan kepala dalam-dalam, lalu teriak sekeras-kerasnya. dengan teriakan ini, insyaAllah sebagian beban dapat luntur juga. semoga! tidak ada salahnya mencoba. kalau masih gagal, perlu dicoba lagi. terus dicoba lagi. sampe sak mareme.
3. catat masalah
saat kepala penat terasa mau pecah karena rasanya tak kuat menampung segala masalah, cobalah mengeluarkan masalah-masalah itu melalui secarik kertas. tulis dari angka dari 1 sampai 10 ke bawah. lalu catatkan masalah-masalah itu di angka-angka itu. aneh rasanya, tapi silakan cek, dijamin insyaallah, rupanya masalah yang kita hadapi sebenarnya tidak sebesar atau sebanyak yang kita rasakan.
setelahnya, kita bisa pilah dan pilih, dari masalah-masalah--yang umumnya tidak sampai 10--itu, mana yang akan kita selesaikan dahulu. satu demi satu. ada kalanya masalah-masalah itu sesungguhnya bukan masalah besar. terkadang bahkan menyelesaikannya cukup dengan menghapus catatannya. selesai! silakan dicoba.
iligan city, 21-10-16