Tuesday, October 07, 2008

Ulasan Buku: Keajaiban Shalat Berjamaah


Judul : Keajaiban Shalat Berjamaah; Kunci Sukses Dunia Akhirat
Penulis : M. Arifin Ilham
Penerbit : Kutabina (Grup Penerbit Pena)
Jumlah Halaman : 127 (format buku saku)
Cetakan : Pertama, Juni 2008
Harga : Rp10.000,00

Shalat berjamaah—kini—barangkali telah dianggap sebagai sesuatu yang “patut ditinggalkan”. Na’ûdzu billâh. Namun, begitulah kenyataan yang dapat kita lihat di sekitar kita, atau bahkan jika kita melihat diri sendiri. Masih bagus mau shalat, pikir kita, sehingga tidak berjamaah pun kita menganggap kita sudah menjadi muslim yang layak mendapat surga dan ridha Allah.

Padahal, sebuah hadits menerangkan bahwa Rasulullah hendak membakar rumah seorang sahabat yang tidak hadir dalam shalat berjamaah tanpa alasan jelas. Hadits ini harusnya dapat membuka mata kita betapa pentingnya berjamaah dalam menunaikan rukun Islam kedua ini. Rasulullah pun murka melihat shalat berjamaah ditinggalkan, bagaimana dengan Allah yang mensyariatkan shalat?

Buku ini mengajak pembacanya untuk menelaah hal-hal sederhana, tetapi justru sering disepelekan. Dengan merujuk dalil-dalil dari Al-Qur`an dan hadits, penulis buku ini menjelaskan urgensi dan hukum shalat berjamaah, bahkan dilengkapi kisah-kisah salafus saleh yang bisa menggetarkan hati dan menggugah jiwa.

Jika mengamati hadits-hadits yang berkaitan dengan shalat berjamaah, barangkali kita dapat menyimpulkan sendiri bahwa hukum shalat berjamaah “nyaris” wajib. Bagaimana tidak, Rasulullah menerangkan bahwa hanya ada tiga hal yang dapat menjadi alasan bagi kita untuk meninggalkan shalat berjamaah; hujan deras, sakit, dan ketiduran. Di luar itu, Rasulullah akan sangat murka melihat umat Islam menyepelekan shalat berjamaah.

Selain dapat menarik pahala dan manfaat bagi pribadi seorang muslim, shalat berjamaah dapat makin memperkukuh persatuan di antara kaum muslimin. Barangkali sebuah kalimat yang “usang”, tetapi penulis buku ini mampu menjabarkannya dengan tepat sehingga dapat membuat pembacanya manggut-manggut dan tidak akan berani mengucap, “Ah, klise!”

Masih banyak lagi manfaat puasa berjamaah yang diulas buku ini. Barangkali tidak semua manfaat itu dinukil dari hadits ataupun kisah ulama salaf, tetapi juga diurai dari pengalaman penulis sendiri yang giat menggalakkan Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) ini.[]

Kos Cempaka Warna, Akhir September 2008

No comments: