Hampir sama dengan gambar sebelumnya, tetapi dilengkapi dengan jalanan.
Barat desa, beberapa puluh meter di depan pengambil gambar, terdapat sawah milik orang tua yang tidak terlalu luas. Itupun belakangan selalu kalah cepat dari tikus dalam memanen. Hiks hiks...
Lapangan tampak dari arah barat daya. Hmmm, mentari mulai mengintip. Sinarnya begitu sehat!
Lapangan sepak bola tampak dari barat. Rumputnya bersaing dengan rumput Gelora Bung Karno.
Berjalan sedikit ke utara desa, inilah aspal desa yang hampir setiap pagi jadi alas kakiku.
Pujut, Mei 2009
No comments:
Post a Comment