Friday, November 29, 2013

KJRI Imbau WNIO di Rudenim Saling Pengertian

Ribuan WNIO yang ditahan di Rudenim Syumaisi kini berada di bawah kewenangan pemerintah Arab Saudi. Namun, mengingat persiapan awal yang hanya akan menampung 3000 warga asing ilegal, distribusi makanan dari pemerintah Saudi kepada tahanan pun agak tersendat. Apalagi, warga Indonesia saja jumlahnya hampir mencapai angka 8.000.

Karena itu, pihak KJRI Jeddah menyiapkan bahan makanan tambahan untuk dapat dibagikan kepada WNIO yang ada di Rudenim Syumaisi. Air mineral, makanan, dan obat-obatan secara bergantian dibagikan ke blok-blok tahanan yang dihuni WNIO.

Sayangnya, terkadang pembagian makanan tidak dikoordinir langsung oleh sipir. Sipir di beberapa blok memang memperbolehkan petugas KJRI untuk membagikan langsung ke tangan WNIO, sementara di blok lainnya dibagikan oleh para sipir itu.

Sayangnya, beberapa kejadian menunjukkan sipir hanya menaruh makanan di dekat pintu, lalu para tahanan mengambil makanan sendiri-sendiri. Dalam hal ini, sangat disayangkan karena beberapa WNIO mengeluh tidak kebagian jatah, padahal jumlah yang dibawakan sudah disesuaikan dengan jumlah penghuni blok tersebut. 

Tadi malam, Jumat (8/11), malah ada satu blok yang berisi 68 orang kekurangan sampai 24 box nasi. Hal itu disinyalir karena ada beberapa WNIO yang mengambil jatah temannya.

Untuk itu, KJRI mengimbau para WNIO untuk mengedepankan tenggang rasa kepada sesama, terlebih sama-sama tengah berada dalam tahanan yang tidak memungkinkan untuk membeli makanan atau jajanan.[]

kjrijeddah, 9 nov 2013

No comments: