Sunday, December 10, 2006
Sudewi Gantikan Aji
Mulai tahun ini, Majelis Perwakilan Anggota (MPA) KSW terlihat makin menggeliat. Hal ini memang merupakan wujud dari harapan dalam dinamika KSW sendiri, bahwa sebenarnya semua elemen dapat saling mendukung, sesuai fugsinya masing-masing.
Setelah melewati RPA dengan sukses, MPA KSW juga menggelar RPLB yang khusus membahas AD-ART organisasi. Hal ini juga dalam rangka revitalisasi peran MPA dalam dinamika KSW.
Penyelenggaraan RPLB pada akhir November lalu, tentu tak lepas dari kepedulian MPA yang tergerak memfasilitasi acara non-reguler itu. Hal ini tak terlepas dari semangat revitalisasi yang selalu terlihat dari wajah murah senyum Ketua MPA KSW, M. Aji Nugroho.
Hanya sayangnya, berkaitan dengan studi S1 sang ketua yang telah berakhir sementara orang tuanya sudah memanggilnya pulang, pergantian Ketua MPA tak terhindarkan. Awalnya anggota MPA yang lain keberatan dengan mundurnya Aji dari majelis tertinggi di KSW itu. Namun karena kondisi yang memaksa demikian, mau tak mau harus terjadi regenerasi dini dalam tubuh MPA KSW periode 2006-2007 ini.
Karena dijadwalkan pada 10 Desember 2006 Aji hendak berangkat ke tanah suci dan ada kemungkinan langsung pulang ke tanah air dari Saudi Arabia, MPA pun mengadakan rapat mendadak. Rapat yang khusus membicarakan proses pergantian Ketua MPA ini digelar di lobi Griya Jateng pada Jumat (8/12/2006) petang.
Dari 7 anggota MPA KSW, 2 orang tak bisa hadir. Yaitu Munirul Ikhwan yang saat ini sedang menjadi temus haji dan Siti Irkhamah yang sudah dihubungi berkali-kali ternyata hp-nya tak aktif. Dari 5 anggota MPA yang ada, maka terdapat 4 calon untuk menggantikan Aji Nugroho.
Setelah melalui adu argumentasi layaknya rapat di era demokrasi, terakhir muncul hanya dua nama sebagai calon kuat pengganti Aji, yaitu Faiz Rozin dan Sudewi. Kedudukan keduanya sama kuat. Hal ini dibuktikan dari dukungan dari anggota MPA yang ada, serta perwakilan DP-KSW, Alex Mahya Shofa.
Karena sama kuat dan malah keduanya saling menyerahkan, terpaksa dilakukan undian untuk menentukan Ketua MPA. Undian dilakukan dengan pelemparan koin. Dengan koin berupa uang 100 rupiah, Faiz Rozin disimbolkan dengan gambar burung kakatua, sementara Sudewi dilambangkan dengan garuda Indonesia.
Bismillah, dilemparlah koin itu. Saat dibuka, tampak gambar garuda, menandakan Sudewi terpilih sebagai Ketua MPA KSW. Setelah sempat grogi, Sudewi kemudian memberikan sedikit sambutan, sebelum acara yang cukup singkat itu ditutup.
Dengan terpilihnya Sudewi, maka ini adalah sejarah baru bagi persamaan gender dalam tubuh KSW. Kalau tahun ini Ketua MPA dijabat oleh seorang perempuan, bukan tak mungkin pada masa yang akan datang Ketua KSW juga dapat direbut oleh kaum Hawa. Toh, tak ada pelarangan perempuan memimpin KSW.[]
Bawabah Tiga, 10 Desember 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment