Saturday, August 27, 2016

islam dan politik

sebenarnya saya bukan orang yang terlalu bergairah membicarakan politik-islam. tapi melihat fenomena belakangan ini makin banyak yang getol membawa-bawa islam di kancah politik nasional, rasanya bikin gatel untuk ikut sekadar sumbang kata.
islam, sebuah agama yang agung. sempurna, tak ada kekurangannya. jadi jika ada yang melihat kekurangan dalam islam, mari pikirkan lagi: yang tidak sempurna islamnya atau pemeluk islamnya?
jika ada cacian kepada seseorang, apakah itu diajarkan islam? jika ada fitnah kepada seseorang, apakah itu ajaran islam? jika ada menyalah-nyalahkan orang, apakah itu nilai islam?
jelas tidak!
jika kita, umat islam, di sebuah tempat yang mayoritas penduduknya pemeluk islam, mari tunjukkan islam yang sempurna! islam yang tak mencaci. islam yang tak memfitnah. islam yang jujur. islam yang adil: adil kepada semua makhluk. jangankan pemeluk agama lain, kepada binatang yang tak beragama pun kita harus adil.
selangkah demi selangkah itu harus ditempuh. memperbaiki dari bawah; dari yang terkecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang juga. jika tiba-tiba membawa jargon "(orang) islam yang terbaik, islam harus di depan" maka akan ditertawakan, karena dilihat oleh orang kebanyakan: kok islam memfitnah, kok islam mencaci, kok islam tidak adil, kok islam tidak jujur? maka jatuhlah pilihan orang-orang itu kepada "orang lain", yang "terlihat" jujur, adil, tidak memfitnah, tidak mencaci.
membangun itu dari menata bata demi bata yang ditata, batu demi batu, bahkan kerikil demi kerikil. kecuali membangun untuk roro jonggrang.


iligan city, 26-8-16

No comments: