Monday, July 03, 2006

Mulai Dibagikan, Bantuan untuk Korban Gempa Yogya

Sudah sebulan lebih gempa menghantam Yogyakarta. Namun eksesnya, tentu saja maish terasa sampai sekarang. Menyikapi hal itu, Kelompok Studi Walisongo (KSW) yang belasan anggotanya berasal dari Yogyakarta, bersama organisasi lain membentuk tim peduli bencana itu.

Tim yang terbentuk 2 hari sejak kejadian gempa itu, setelah kira-kira sebulan bekerja, mulai memperlihatkan hasil. Dengan memanfatkan link-link yang dimiliki oleh personal atau organisasi yang terlibat dalam tim, terkumpul dana yang bisa terbilang cukup besar untuk disalurkan kepada para korban.

Di Mesir sendiri, tercatat ada 9 anggota KSW yang rumahnya di Indonesia rusak parah. Bahkan 6 di antaranya sekarang tidak memiliki rumah lagi karena semua bangunan luluh lantak hancur total dan keluarganya kini tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Untuk itu, dari hasil pengumpulan tim, ada juga dana yang disalurkan langsung ke keluarga di Indonesia. Karena kerusakan rumahnya tidak sama, maka diklasifikasikan dalam 2 kategori. Kategori pertama yang rumahnya hancur total mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp. 2.050.000,00. Sementara kategori kedua yang rumahnya hancur sebagian masing-masing mendapatkan Rp. 1.590.000.00. Khusus bantuan yang langsung dikirimkan ke tanah air ini, merupakan jasa besar dari anggota Indonesian Women's Association (IWA) in Cairo.

Selain dana itu, terkumpul dana lain yang jumlahnya lebih dari 18 ribu pound Mesir, atau setara sekitar 29 juta rupiah (sumber: XE.com, 3 Juli 2006). Dana sejumlah itu sendiri belum bisa dikatakan berhenti pemasukannya, karena kadang masih ada saja dana masuk, meski jumlahnya tak terlalu besar. Sementara laporan pasti hasil penggalangan dari semua sektor akan dilaporkan oleh tim kepada PPMI dan juga dipublikasikan secara transparan.

Untuk distribusi dana ini, rencananya akan dilakukan secara bertahap, sebagai bantuan beasiswa tiap bulan. Setelah dikalkulasi, dana itu kiranya cukup untuk diberikan tiap awal bulan selama satu tahun. Untuk klasifikasi penerima dana ini, dipisahkan menjadi 3 kategori.

Bagi mereka yang sudah menerima beasiswa Al-Azhar atau lainnya, tiap bulannya mendapatkan 125 pound. Bagi yang selama ini tak mendapatkan beasiswa dari manapun dan hanya bergantung dari kiriman orang tua untuk menghidupi diri, mendapatkan bantuan 225 pound per bulan. Demikian juga mereka yang sudah berkeluarga di Mesir, mendapatkan 225 pound juga di tiap awal bulan selama setahun. (aghi)


Griya Jateng, 3 Juli 2006