Sunday, November 26, 2006

Mendiknas Bikin Keki Moderator Dialog di KBRI Mesir



Ada yang unik dari acara silaturahmi dan dialog masyarakat Indonesia di Kairo dengan Menteri Pendidikan Nasional RI Prof. Dr. Bambang Sudibyo. Dalam inti acara yang diselenggarakan pada Kamis (16/11/2006) malam itu, sebenarnya tak ada yang terlalu spesial. Tapi justru di akhir acara, terjadi suatu "insiden" yang cukup menggelikan.

Ketika itu, saat dialog dan tanya jawab antara Mendiknas dan hadirin sudah selesai, moderator "iseng" menyebutkan kalimat membanggakan kemuhammadiyahnnya. Karena sebelum menyudahi pembicaraanya, Mendiknas sempat mengeluarkan beberapa dalil Alquran dan hadis. "Itulah bedanya menteri dari Muhammadiyah dan non-Muhammadiyah," ucap moderator yang kebetulan Ketua Muhammadiyah Cabang Istimewa Mesir.

Tanpa disangka, Mendiknas "tak terima" dengan kalimat itu. "Sebenarnya saya ini bukan orang Muhammadiyah," komentar Mendiknas yang tentu saja membuat keki sang moderator. Lebih lanjut, Mendiknas menceritakan bahwa masa kecilnya hidup di lingkungan NU. Bahkan sang menteri juga mengakui dirinya bisa dan terbiasa dengan amalan semacam tahlil.

Profesor Bambang mengakui sebenarnya dirinya orang NU. Sampai suatu ketika, saat harus hijrah dan memulai karir di daerah perkotaan, tanpa disadari dirinya sudah menjadi pengurus Muhammadiyah. "Padahal saya sendiri bingung, sejak kapan menjadi orang Muhammadiyah," lanjutnya. Tak pelak, hal ini pun menjadi bahan lelucon di antara kalangan hadirin yang memenuhi Balai Budaya KBRI Mesir.[]

Bawabah Tiga, 26 November 2006

No comments: